Tingginya jumlah pengguna internet telah memicu pertumbuhan dan diversifikasi bisnis media online. Salah satu inovasi terbaru adalah fenomena live shopping, yang telah mengubah cara orang berbelanja secara daring. Tren live shopping ini tidak hanya terbatas pada marketplace, melainkan juga mulai memasuki ranah platform media sosial.
Apa Itu Live Shopping?
Live shopping adalah sebuah metode belanja online yang unik, di mana interaksi langsung antara penjual dan konsumen terjadi melalui siaran video yang dapat diakses melalui platform khusus. Konsumen, yang disebut juga sebagai penonton, memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan penjual mengenai berbagai aspek produk, mulai dari harga hingga bahan pembuatan.
Dalam lingkungan platform yang disediakan, penjual memiliki kesempatan untuk menjelaskan produk secara langsung kepada konsumen. Konsumen, di sisi lain, dapat mengajukan pertanyaan atau memberikan tanggapan langsung terhadap produk tersebut. Siaran belanja ini biasanya berlangsung dalam waktu terbatas, dengan penjual menetapkan batas waktu tertentu. Ini berarti proses jual-beli terjadi dalam waktu yang singkat dan efisien.
Manfaat dari Live Shopping
Salah satu keunggulan lain dari live shopping adalah penawaran produk yang semakin beragam. Live shopping menggantikan interaksi yang biasanya terjadi saat konsumen bertemu penjual secara langsung di toko fisik. Dengan adanya live shopping, pelaku usaha dapat membangun hubungan interaktif dengan konsumen dalam bentuk baru berbelanja online. Inovasi live shopping ini memberikan keuntungan kepada kedua pihak, baik bagi penjual maupun bagi calon pembeli (penonton).
Platform Live Shopping di Indonesia
Munculnya tren live shopping di Indonesia merupakan hasil dari meningkatnya aktivitas online masyarakat, terutama seiring dengan berlangsungnya pandemi yang berlangsung selama lebih dari satu tahun. Berdasarkan data dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), pada tahun 2020, aktivitas belanja online di kalangan masyarakat Indonesia mengalami peningkatan sekitar 25% hingga 30%.
Langkah pertama dalam menerapkan konsep live shopping di Indonesia dilakukan oleh platform marketplace Lazada pada tahun 2019. Lazada berusaha mengembangkan fitur belanja siaran langsung di tengah kondisi pandemi, yang akhirnya menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 45%. Keberhasilan langkah inovatif ini kemudian mengilhami platform marketplace lainnya, termasuk Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia, untuk mengikuti jejaknya. Bahkan lebih menarik lagi, konsep live shopping ini telah meluas hingga ke platform media sosial, di mana platform tersebut kini memiliki fitur ‘live’ yang bisa dimanfaatkan untuk mengadakan sesi live shopping. Berikut ini adalah beberapa contoh platform live shopping yang hadir di Indonesia:
- Shopee
- TikTok* (Saat ini tengah di stop, dan sedang menunggu masa comeback)
- Tokopedia
- Lazada
- Bukalapak
Panduan Memulai Live Shopping
1. Pemilihan Produk untuk Ditawarkan
Sebelum memulai sesi live shopping, tentukan terlebih dahulu produk yang akan Anda tampilkan secara langsung kepada penonton.
2. Pemilihan Lokasi yang Tepat
Setelah menentukan produk yang akan Anda promosikan, pilihlah lokasi yang nyaman untuk melakukan live shopping dan pastikan pencahayaan mencukupi.
3. Persiapkan Peralatan Live Shopping
Pastikan Anda telah menyiapkan semua peralatan yang diperlukan untuk sesi live shopping, seperti smartphone yang terisi penuh, koneksi internet yang stabil, tripod, ring light, mikrofon, dan sebagainya.
4. Interaksi dengan Penonton
Selama sesi live shopping, awali dengan menyapa penonton dan mengenalkan produk yang akan dijual. Penting untuk berinteraksi dengan penonton dengan menjawab pertanyaan yang muncul di kolom komentar. Selain itu, cobalah membangun kedekatan dengan penonton melalui humor yang sederhana, sehingga sesi live shopping tetap menarik.
5. Konsistensi
Untuk mencapai hasil yang maksimal, konsistensi sangat penting. Cobalah untuk menjalankan sesi live shopping minimal 1 hingga 2 kali dalam seminggu. Selain itu, usahakan untuk selalu bersikap ramah dan menjaga interaksi yang baik dengan penonton.
6. Penawaran Diskon atau Promosi
Jika Anda baru memulai bisnis live shopping, Anda bisa mempertimbangkan memberikan diskon atau promosi khusus untuk menarik minat penonton mencoba produk Anda. Anda tidak perlu terus-menerus memberikan diskon atau promosi; cukup lakukan secara berkala dengan batas waktu yang jelas.
Nah, bagi Anda yang sudah melakukan live shopping untuk promosi produk? Platform manakah yang menurut Anda paling efektif untuk promosi dan berjualan? Dan apakah live shopping ini cukup membantu secara signifikan akan peningkatan penjualan produk?
Share pengalaman Anda di kolom komentar, atau jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih banyak terkait dengan tren jualan online dan tren live shopping, Anda mengunjungi kami di aloshop.com.