Bagi pengelola bisnis online, adalah sebuah tantangan sulit untuk melakukan banyak pekerjaan seorang diri. Bayangkan saja Anda harus mengelola katalog produk, menanggapi chat dari pelanggan, mengelola pesanan, mencatat inventaris dan cash flow, menyiapkan promosi, belum lagi yang paling dasar: mengurus proses produksi. Betapa melelahkannya!
Itu bahkan jika Anda sudah memiliki platform toko online. Jika belum? Akan jauh lebih hectic situasinya, di mana Anda mesti mencari agensi web development untuk membangun platform e-commerce Anda sendiri, lalu dilanjutkan dengan tahapan maintenance rutin dan mengantisipasi kesalahan-kesalahan yang terjadi di luar kendali.
Untungnya, berkat teknologi yang ada sekarang, Anda tidak perlu melalui semua kesulitan itu. Bisnis online paling kecil saja kini bisa memanfaatkan bantuan e-commerce enabler, sebuah layanan yang menyediakan solusi e-commerce lengkap untuk semua kebutuhan bisnis Anda.
Tentang E-Commerce Enabler
E-commerce enabler adalah perusahaan atau layanan yang menyediakan solusi lengkap untuk membantu bisnis online mengembangkan penjualan mereka. E-commerce enabler dapat membantu bisnis online dalam berbagai hal, mulai dari setting toko, pengelolaan inventaris, pemasaran, layanan pelanggan, hingga pengiriman produk.
Secara sederhana, e-commerce enabler membantu merek mensukseskan penjualan online mereka melalui platform e-commerce & saluran online lainnya. Mulai dari strategi & eksekusi digital, optimalisasi platform, pemrosesan & pemenuhan pesanan, hingga pengiriman produk melalui mitra 3PL adalah hal yang umum diperlukan sebagai sebuah penggerak.
E-commerce enabler dapat menjadi solusi yang tepat bagi bisnis online yang ingin mengembangkan bisnis mereka secara cepat dan efisien. Dengan menggunakan e-commerce enabler, bisnis online dapat menghemat waktu dan biaya, serta fokus pada pengembangan produk dan layanan mereka.
Berikut adalah beberapa peran e-commerce enabler:
- Membantu bisnis online untuk membangun toko online yang profesional dan menarik.
- Membantu bisnis online untuk mengelola inventaris dan stok produk secara efisien.
- Membantu bisnis online untuk menjalankan kampanye pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan baru dan meningkatkan penjualan.
- Membantu bisnis online untuk memberikan layanan pelanggan yang berkualitas.
- Membantu bisnis online untuk mengirimkan produk ke pelanggan dengan cepat dan aman.
Jenis-Jenis E-Commerce Enabler
E-commerce enabler umumnya dapat dikelompokkan berdasarkan cakupan layanan dan target pasarnya. Masing-masing terdiri dari dua jenis yang berbeda, yaitu sebagai berikut.
1. Berdasarkan Cakupan Layanan
- Full-Service E-Commerce Enabler. Sesuai namanya, jenis ini menyediakan keseluruhan solusi untuk mengembangkan sebuah toko online seperti yang disebutkan dalam pengertian e-commerce enabler itu sendiri. Mulai dari setting toko, mengelola inventaris, kebutuhan marketing, customer services, hingga ekspedisi pengiriman produk.
- Partial-Service E-Commerce Enabler. Tidak selengkap jenis yang pertama, enabler ini hanya menyediakan beberapa layanan tertentu. Itu bisa salah satu atau beberapa gabungan dari layanan-layanan yang ada pada full-service enabler.
2. Berdasarkan Target Pasar
- B2B E-Commerce Enabler. Jenis ini secara spesifik melayani kebutuhan perusahaan-perusahaan B2B, yaitu mereka yang menjual produk atau layanan untuk bisnis lain. Jadi, secara target pasar, enabler ini harus bisa menyasar bisnis-bisnis tertentu dengan cara menyesuaikan tampilan, gaya bahasa, metode marketing, customer service, yang semuanya harus enterprise.
- B2C E-Commerce Enabler. Berkebalikan, jenis yang satu ini menyediakan solusi untuk bisnis yang menjual produk atau layanan secara langsung kepada konsumen. Contohnya seperti industri retail yang menjual fashion items, barang keperluan rumah tangga, makanan, dan lain sebagainya.
Manfaat E-Commerce Enabler
Dari sisi kesediaan, jelas layanan ini sangat bermanfaat untuk membantu bisnis dalam menjalankan usahanya secara digital. Namun, apa manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari menggunakan e-commerce enabler ini?
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
E-commerce enabler dapat membantu bisnis online untuk menghemat waktu dan biaya dalam menjalankan operasional bisnis mereka. Ini terjadi berkat penyediaan keperluan penjualan, sehingga waktu Anda sebagai pengelola bisnis tersebut dapat dimanfaatkan secara lebih efisien untuk hal-hal yang sifatnya lebih strategical.
2. Meningkatkan Efektivitas Pemasaran
Walaupun tidak semua enabler menyediakan tim ahli untuk Anda melakukan konsultasi strategi, namun semuanya dapat dibilang membantu dalam hal ini. Dengan menyediakan tempat dan integrasi saja, Anda jadi bisa melakukan kegiatan marketing dengan lebih mudah, nyaman, dan cepat. Misalnya, ada beberapa enabler yang terintegrasi dengan fitur live shopping, ads, atau sesederhana fitur push notification untuk keranjang belanja yang ditinggalkan.
3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
E-commerce enabler dapat membantu bisnis online untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih berkualitas dengan cara menciptakan serangkaian user experience yang smooth dari awal hingga akhir. Mulai dari bagaimana mereka melakukan scrolling untuk melihat-lihat barang, menambahkannya ke keranjang, checkout, melakukan pembayaran, melacak status dan lokasi pesanan, memberi review/feedback, hingga menyampaikan keluhan langsung.
Keuntungan dan Risiko Menggunakan E-Commerce Enabler
Memiliki manfaat yang tidak main-main, layanan ini juga hadir dengan segala risikonya. Poin-poin di bawah ini bisa Anda jadikan pertimbangan yang lebih matang sebelum mantap memutuskan menggunakan e-commerce enabler.
- Risiko kehilangan kontrol. Jika Andamenyerahkan sebagian atau seluruh operasional bisnisnya kepada e-commerce enabler, Anda dapat kehilangan kontrol atas beberapa aspek bisnis, seperti data pelanggan, konten toko online, atau marketing campaign. Tapi, tentu tidak semua enabler akan bertindak demikian, bergantung pada kebijakan masing-masing.
- Risiko biaya yang besar. Menggunakan e-commerce enabler jelas membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tergantung pada cakupan layanan dan fitur yang ditawarkan. Namun, ini mungkin sepadan dengan minimalnya risiko gangguan sistem dan waktu yang lebih banyak Anda dapatkan guna fokus pada strategi dan pelanggan.
- Risiko ketidaksesuaian layanan. Memilih enabler yang tepat tidaklah mudah. Anda bisa jadi menginginkan satu fitur spesifik yang tidak tersedia di enabler tertentu. Untuk itu, proses pencarian enabler ini bisa menjadi tantangan tersendiri jika Anda tidak mau hasil akhirnya melenceng dari keinginan Anda.
Tips Memilih E-Commerce Enabler
Nah, agar Anda bisa terhindar dari risiko-risiko di atas, menetapkan pilihan pada layanan yang tepat menjadi kuncinya. Berikut kami sajikan beberapa tips memilih e-commerce enabler yang paling sesuai dan minim risiko untuk Anda:
1. Pertimbangkan Kebutuhan Bisnis
Pastikan e-commerce enabler yang Anda pilih menawarkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Ini untuk menjauhkan risiko nomor tiga, karena dampaknya bisa jadi berkepanjangan memengaruhi kelangsungan bisnis Anda di masa depan.
2. Bandingkan Harga
Penting untuk membandingkan harga dari beberapa e-commerce enabler sebelum membuat keputusan. Namun ingat, tidak selalu yang paling murah merupakan pilihan terbaik, silakan sesuaikan lagi dengan fitur yang mereka tawarkan. Sebagai opsi, Anda bisa memilih partial-service, jika memang tidak membutuhkan semua layanan, untuk biaya yang lebih rendah.
3. Baca Review
Membaca ulasan dari pelanggan yang telah menggunakan e-commerce enabler tersebut dapat membantu membulatkan keputusan Anda. Komentar mereka akan secara transparan menggambarkan kualitas dari enabler tersebut.
Demikian artikel kami kali ini mengenai e-commerce enabler. Untuk pembahasan lain seputar toko online dan e-commerce, Anda bisa membacanya melalui artikel-artikel di blog kami. Atau langsung daftarkan diri Anda di sini untuk kebutuhan e-commerce enabler Anda.